Refresh Catatan Ringan Terkini

Opo ora hebat, Lada Putih Muntok dijual di Bien Manger
18-MARET-2009

Muntok white peppercorns


Did you know it ? When ripening, pepper fruits turn yellow-red. When it is harvested almost ripe, the outer hull turns black in drying. If this outer hull is removed, the peppercorns will remain white in drying.

Origins : as indicated by its name this Muntok white pepper comes from the Muntok area in Indonesia.

Flavor : mild with a certain pungency. As for other pepper grains, it is far better to buy them in peppercorns and to grind them by yourselves when needed.

Lada Putih Muntok dijual di Bien Manger
Headquarters : La Bastide, 48500 La Canourgue
R.C.S. Mende 430 476 804

Mau beli Lada atau Merica atau Sahang Muntok:
Terasi Bangka Sangrai, Merica, Rusip, Empek Empek
IBU FARIDA: HP 0815 969 1943 TELP (021) 781 0228
Jl Langga Raya No. 44 Rt 009 Rw 002 Lenteng Agung Jakarta Selatan 12610


SAPI
22-FEBRUARI-2009


Waktu cari sapi untuk qurban tahun lalu, saya diajak teman melihat sapi di daerah Pancoran ke arah Pasar Minggu. Rupanya disitu masih ada pengusaha atau lebih tepatnya peternak sapi perah. Ada sekitar belasan induk sapi perah, pejantan dan anak sapi, disitu juga merupakan tempat transit sapi potong dan sekalian tempat penggemukan sapi potong. Selain di Pancoran masih ada juga di Menteng Atas, Pangadegan, Mampang Prapatan dan Kuningan, sebagian besar peternak dari Kuningan dipindahkan ke Kampung Peternak di Pondok Rangon.

Susu sapi diperah dua kali setiap hari, yaitu pukul lima pagi dan pukul dua siang, dan kita bisa membeli susu sapi murni dan fresh dengan harga lima ribu rupiah per liter. Sampai di rumah susu sapi dipanaskan, harus dijaga agar susu jangan sampai pecah dengan cara diaduk terus menerus. Setelah susu panas, diangkat, didinginkan dan dapat disimpan di lemari es untuk di minum nanti, fresh milk ditambah madu, hmmm sedap.

Karena anak kami Winry suka kuda dan juga sapi, maka kami sering main kesitu melihat sapi dan sekalian beli susu segar. Akhirnya kami mencoba beli sapi tanggung dan dititipkan untuk dipelihara disitu. Insya Allah pada waku lebaran idul fitri atau idul adha sapi kami laku dijual, modal dikembalikan dan sisanya dibagi 60% untuk peternak dan 40% untuk pemilik sapi.


ROSE Garden Townhouse

Tanggal 09-FEB-2009, rumah ke 18 atau rumah terakhir Rose Garden Townhouse 1 terjual, walaupun jumlahnya tidak seberapa banyak, hanya 18 rumah, tetapi ini merupakan salah satu mile stone buat saya, karena townhouse ini adalah townhouse pertama yang kami bangun.

Hampir satu tahun saya memasuki masa pensiun, tepatnya tanggal 17-MAR-2005, saya membeli sebidang tanah dengan luas 2.288 m2 di Jalan H Gemin, Jatikramat, Pondokgede, Bekasi. Hal ini kami (istri saya dan saya) lakukan karena kami tidak mau masuk dalam bisnis yang berisiko tinggi karena saya belum punya pengalaman berbisnis. Dalam pendapat dan pengalaman kami, berinvestasi dalam bentuk lahan, resiko bisnisnya tidak terlalu tinggi, walaupun lahan termasuk investasi jangka panjang.

Kebetulan adik kami Andy Ryanto bergerak dibidang bangunan sebagai arsitek sekaligus contractor dan developer yang sudah berpengalaman sejak tahun 1976, silahkan lihat CV Sarana Niaga dan Proyek Sarana Niaga. Dan kami sepakat untuk bekerjasama membangun Rose Garden Townhouse, walaupun Andy sudah lama sebagai developer, tapi proyek ini adalah townhouse pertama milik "sendiri", tanpa dibiayai pihak lain.

Tanggal 17-APR-2005, kami melakukan land clearance dan langsung membangun rumah pertama, rumah ini terjual pada tanggal 03-JAN-2006, rumah rumah berikutnya menyusul dibangun, rumah kami banyak terjual pada waktu terjadi banjir besar awal 2007. Rumah terakhir dibangun pada tanggal 01-FEB-2008 dan terjual genap satu tahun kemudian pada tanggal 09-FEB-2009.

Alhamdulillah proyek ini selesai dalam waktu hampir empat tahun, 18 rumah dalam empat tahun berarti rata rata empat setengah rumah per tahun, not too bad untuk usaha kecil kecilan seperti kami.

Proyek baru yang sedang kami kembangkan adalah Rose Garden Townhouse 3, di Jalan Bina Asih 3, Jatiasih, Bekasi, ada sepuluh kavling, sudah ada satu rumah dihuni dan ada tiga rumah ready stock.


Jl Tebet Utara Dalam
Sumber Media Indonesia
PEJALAN kaki yang kebanyakan anak muda adalah unsur dominan di ruas jalan ini. Tebet Utara Dalam adalah salah satu contoh wajah khas Tebet, penuh rumah yang dijadikan tempat usaha untuk tempat nongkrong anak muda.

BUTIK
Seventeen

Jl Tebet Utara Dalam No 17, Jaksel
SALAH satu toko tas di antara jajaran toko di daerah Tebet Utara Dalam.
Toko ini menjual beragam tas untuk kalangan remaja hingga dewasa.
Mulai dari tas bergambar kartun sampai tas kulit. Semua tas yang dijual di toko ini langsung diimpor dari Hong Kong. Harganya bervariasi mulai dari Rp100 ribu sampai Rp450 ribu. Selain tas, toko ini juga menjual aksesori seperti kalung, anting, cincin, dan jam tangan.
DISTRO
Lockers

Jl Tebet Utara Dalam No 17, Jaksel
LETAK distro Lockers ini berdampingan dengan Seventeen. Berbeda dengan
Seventeen yang hanya menjual tas dan aksesori, Distro Lockers lebih lengkap dengan menjual pakaian, sepatu, dan tas. Pakaian yang dijual di distro ini beragam, mulai dari kaus, kemeja, hingga celana. Harga pakaian dan aksesori ditawarkan dengan harga Rp55 ribu hingga Rp200 ribu.
Untuk akhir pekan, Lockers memberikan potongan harga 50%.
PAKAIAN
Kenes
Jl Tebet Utara Dalam No 14, Jaksel
TOKO yang dominan dengan warna cat merah jambu ini bisa menjadi salah satu alternatif berbelanja untuk kebutuhan pakaian dan aksesori anak. Mulai dari pakaian, sepatu, tas, hingga mainan anak tersedia di sini. Harganya berkisar dari Rp35 ribu hingga Rp100 ribu. Produk yang dijual di toko ini mulai dari untuk balita hingga remaja. Ada pula tas bergambar kartun dan gambar produk makanan ringan.
MAKAN
De Jons
Jl Tebet Utara Dalam No 2, Jaksel
SETELAH Anda lelah menjelajahi dan berbelanja di sepanjang Tebet Utara
Dalam, De Jons bisa menjadi tempat untuk beristirahat dan makan. De Jons menawarkan burger dengan isi potongan sayuran segar selada, bawang bombai, tomat, dan timun.
Selain burger, De Jons juga menyediakan sandwich, kentang goreng, dan roti bakar dengan tawaran beragam selai. Ada juga aneka jus, yoghurt, dan minuman ringan.
PENGANAN
Cakue Medan
Jl Tebet Utara Dalam No 5, Jaksel
KIOS penganan memang bukan hal yang asing di sepanjang Tebet. Jika Anda belum puas menikmati burger di De Jons, ada makanan ringan yaitu cakue dan kue bantal medan. Letaknya tidak jauh dari tempat burger.
Rasa manis kue bantalnya beradu dengan rasa asin taburan wijen di atasnya. Ukuran cakue dan kue bantal yang ditawarkan di kios Cakue Medan ini juga cukup besar. Padahal harganya Rp1.250 per potong. (*/J-3)

Foto: MI/Galuh
Sumber Media Indonesia


Sumber
Media Indonesia SELASA, 17 FEBRUARI 2009

Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap

Foto:
TERSELIMUTI KABUT ASAP:

Kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, yang terselimuti kabut asap, kemarin. Kabut asap akibat kebakaran hutan itu juga mengakibatkan Bandara Sultan Syarif Kasim II ditutup selama 1,5 jam.

(MI/RUDI KURNIAWANSYAH)

PEKATNYA kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru, Riau, kemarin, mengakibatkan sekitar 500 orang menderita infeksi pernapasan atas.
Atas dasar itu, pemkot menetapkan status waspada dan membagikan 4.000 masker ke sejumlah puskesmas. Pemkot juga mengimbau warga mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Kabut asap juga mengganggu operasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Karena itu, bandara itu ditutup total sekitar 1,5 jam sejak pukul 08.00 WIB.
Sedikitnya delapan penerbangan dibatalkan dan empat pesawat dari Jakarta dialihkan ke Medan serta Batam. Selain Pekanbaru, kabut asap melanda Batam, Jambi, dan sebagian Kalimantan Tengah. (Tim/X-7)


Tongau (Sarcoptes scabei)

Edi Pramono
All saye pernah bace tungau ni emang hewan kecik kayak kutu penghisap darah tp ukurane sangat kecik mendak salah dak sampek 1 micron.. Mudah didpt diudara yg lembab jd men kasur jrg dibersihken dan udara lembab bise ngundang tungau.. N sikok agik selaen bise nyebabken saket kayak bang hasan bilang kalo masuk saluran pernafasan juga bahaye terutama utk bayi yg imun nya msh lemah.. Karne kecik ukurane make die gampang berpindah kena hembusan udara kayak kipas angin ato AC..

M Fachri Ari Kp Ulu
Om safri sepengetahuan saye tongau tu sejenis enduk2 warne e merah, klok kami kecik duluk krn suke berserau disemak2 same dekat dengan ayam ngeram /suke maen dibawah romah (panggong) tongau tu banyak disitu,benar kate bang hasan di suke (MAAf) ngendap di alat kelamin dan ketiak klok die ade rase e gatal

lebih lanjut tentang Tongau


Sumber
Media Indonesia SELASA, 27 JANUARI 2009 NO.10223 TAHUN XL, Halaman 17

Penyelundupan Timah Rugikan Miliaran Rupiah
Pemerintah terus berupaya menekan kerugian negara dari aksi penyelundupan timah melalui Pelabuhan Pangkal Balam, Provinsi Bangka Belitung.

Jonggi Manihuruk

Keterangan Foto:
MENCARI TIMAH:
Seorang pekerja tambang inkonvensional mencari timah dengan mesin di pesisir Pantai Batu Belubang, Bangka Tengah, Babel, beberapa waktu lalu.

Pemerintah melalui Permendag No 04/2007 tentang Ketentuan Ekspor Timah Batangan mengatur timah yang dapat diekspor minimal mempunyai kadar 99,85%.

PEKAN lalu, petugas Bea dan Cukai (BC) Departemen Keuangan (Depkeu) kembali menahan 47 kontainer berisi timah batangan siap diekspor.
Langkah tersebut menambah jumlah kontainer yang ditahan menjadi 167 unit.
Sebelumnya, pada Rabu (21/1), Media Indonesia memberitakan petugas Bea dan Cukai menahan 120 kontainer berisi timah batangan senilai Rp500 miliar. Kontainer-kontainer tersebut dimiliki delapan perusahaan eksportir timah. Kedelapan perusahaan itu adalah PT DS Jaya Abadi, PT Donna Kembara Jaya, PT Prima Timah Utama, PT Bukit Timah Indonesia, PT Bangka Putra Karya, PT Kobatin, CV Makmur Jaya, dan CV United Smelting.

Petugas BC melakukan penahanan karena perusahaanperusahaan tersebut diduga melakukan manipulasi data kadar timah dalam dokumen ekspor mereka. Untuk itu, pekan lalu pihak BC disaksikan pemilik barang dan otoritas Pelabuhan Pangkal Balam telah mengambil sampel timah dari tiap kontainer untuk diuji di laboratorium PT Timah (Bangka) dan PT Intertek (Jakarta).

''Tim dari pusat sedang menguji ulang kadar timah di laboratorium. Kami minta agar PT Timah dan PT Intertek bersikap profesional dalam melakukan pengujian laboratorium,'' kata Direktur Jenderal BC Depkeu Anwar Suprijadi. Pengujian tersebut dilakukan karena hasil uji laboratorium yang dilakukan PT Surveyor Indonesia (SI) yang menjadi acuan para eksportir tidak valid. Sebab, SI tidak memiliki laboratorium di Bangka. Selama ini, SI diketahui menggunakan laboratorium milik salah satu eksportir, yaitu PT DS Jaya Abadi yang berlokasi di jalan Ketapang Kawasan Industri, Pangkal Pinang.

lebih lanjut tentang Timah Selundupan